Disleksia mengacu pada kesulitan untuk megenali huruf dan kata yang kemudin mempengaruhi kemampuan membaca dan mengeja serta kemampuan mereka dalam menuliskan pikirannya. Mereka juga kesulitan dengan angka. Biasanya disleksia terjadi pada ank laki – laki daripada ank perempuan. Karena pada anak laki – laki gejala frustasi kesulitan lebih terlihat.
Penyebab disleksia pada umumnya terjadi akibat neurologis (gangguan saraf) dimana di beberapa bagian otak tidak bekerja secar efisien untuk memproses bahasa. Orang yang mengalami disleksia akan mengalami kesulitan dalam menampilkan potensi intelektualnya dalam bidang akademik secara formal. Penderita disleksia perlu mengkompensasi kekurangannya atau menerima keadaanya karena mereka tidak dapat terbebas dari hal tersebut.
Daftar Pustaka :
Petersen Lindy. Bagaimana memotivasi anak belajar (stop and think learning). Jakarta:Grasindo.
Penyebab disleksia pada umumnya terjadi akibat neurologis (gangguan saraf) dimana di beberapa bagian otak tidak bekerja secar efisien untuk memproses bahasa. Orang yang mengalami disleksia akan mengalami kesulitan dalam menampilkan potensi intelektualnya dalam bidang akademik secara formal. Penderita disleksia perlu mengkompensasi kekurangannya atau menerima keadaanya karena mereka tidak dapat terbebas dari hal tersebut.
Daftar Pustaka :
Petersen Lindy. Bagaimana memotivasi anak belajar (stop and think learning). Jakarta:Grasindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar