Senin, 23 November 2009

Seberapa Pentingkah Sopan Santun???

Sopan santun dalam kehidupan sehari – hari sangat penting. Karena bersikap sopan santun dapat memberikan suatu cerminan kepribadian diri kita. Hal ini memberikan suatu perilaku yang baik. Seseorang juga akan lebih menghargai dan menghormati kita. Dapat lebih memberikan suatu simpatik seseorang kepada kita.
Sopan santun itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu aturan perilaku seseorang yang positif terhadap orang lain dengan suatu etika. Sopan santun berhubungan dengan tata krama dan etika pergaulan. Sikap ini dipelajari oleh kita dimulai dari kecil hingga sekarang. Kita dibimbing oleh orang tua agar menjadi orang yang lebih baik. Kita juga dapat belajar dari lingkungan sekitar kita dengan membedakan secara langsung dari segi yang baik dan yang tidak untuk diri kita.
Bersikap sopan dapat diaplikasikan di :
- Keluarga → dengan orang tua, adik dan kakak serta saudara – saudara
Contoh : mencium tangan orang tua ketika ingin berpergian dan mengucap
salam.
- Sekolah / Kampus → dengan teman – teman, dosen dll.
Contoh : cara berpakaian yang rapih dan sesuai.
- Lingkungan → dengan tetangga, orang lain dll.
Contoh : cara berinteraksi kita lebih sopan.

Kamis, 19 November 2009

Psikopat

Orang biasanya takut mendengar kata-kata psikopat. Karena psikopat identik dengan sebutan seorang pembunuh berdarah dingin, pemerkosa dan banyak sebutan lainnya. Psikopat merupakan seorang yang memiliki kepribadian antisosial dan banyak merugikan orang lain yang dapat pula disebut dengan sosiopat.
Psikopat adalah sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Pengidapnya cenderung mempunyai gejala-gejala, seperti kurang atau tidak memiliki rasa cinta. Kurang empati atau tidak memiliki kepedulian. Tidak memiliki rasa bersalah dan penyesalan dan mesikpun terkadang mengakui kesalahnya. Menganggap dirinya seseorang yang sempurna dan hebat. Sering bertindak agresif dan tidak takut akan apapun. Menebar fitnah, memutar balikkan fakta, sering berbohong dan seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan. Impulsif dan sulit mengendalikan diri dan emosinya. Sering marah karena dengan hal kecil, kritik dan kegagalan. Di masa kecil sering melakukan pelanggaran perilaku. Memanfaatkan orang lain dalam hidupnya. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan. Kepribadiannya tertutup.
Seorang psikopat juga kadang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kadang seperti layaknya orang normal, kadang memiliki jiwa yang berlebihan. Pengidap penyakit ini sulit untuk dideteksi dan sulit pula untuk disembuhkan.


Sumber Referensi :
www.id.wikipedia.org

Homoseksual

Sekarang banyak sekali fenomena - fenomena pembunuhan terhadap sesama pasangan gay. Faktor penyebabnya biasanya karena cemburu atau ingin mengambil barang – barang berharga milik pasangannya.
Sudah menjadi hal yang tak asing lagi, di zaman sekarang kita mendengar kata homoseksual. Berlawanan dengan heteroseksual yang menyukai lawan jenis. Biasanya mereka mempunyai komunitas tersendiri. Di kota-kota besar mereka berusaha untuk lebih menjaga dirinya. Mereka mencari komunitas club malam, bar atau cafe tertentu yang memang di dalamnya.berkumpul dengan orang-orang yang sama. Namun hal ini biasanya jarang diketahui oleh khalayak ramai. Mereka juga cenderung menyembunyikan identitas diri mereka sebagai homoseksual.
Di Indonesia ini sangat tidak wajar. Menjadi pergunjingan masyarakat. Dan merupakan hal yang tidak sehat. Tetapi di luar negeri ini sudah menjadi situasi yang biasa. Semua terlihat secara terang – terangan. Bahkan ada di suatu acara televisi di suatu Negara pasangan gay diizinkan untuk menikah. Mereka tinggal bersama dan hidup bersama.

Definisi Homoseksual

Homoseksual itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu hubungan seksual dari orang yang berjenis kelamin sama yang berkelanjutan. Orientasi seksual lebih kepada dorongan atau hasrat untuk terlibat secara emosional. Seperti seorang wanita meyukai dan mengidolakan artis. Perilaku sosial lebih kepada interaksi fisik yang membuat kedekatan fisik. Sedangkan identits seksual seperti pada yang berjenis kelamin laki-laki mempunyai hubungan intim dengan laki-laki disebut Gay. Sedang yang berjenis kelamin perempuan mempunyai hubungan intim dengan perempuan disebut dengan Lesbian.
Pada abad ke-19 kata homoseksual digunakan pertama oleh Karl-Maria Kertbeny. Lalu dipopulerkan oleh Richard Freiherr von Krafft-Ebing pada bukunya Psiychopathia Sexualis. Mula-mula Homoseksual dipandang sebagai penyakit yang bisa diobati. Namun sekarang hal ini lebih sering digunakan sebagai proyek besar sebagai suatu obyek variasi budaya dari identitas dan praktek seksual. Homoseksual terjadi karena faktor biologis, lingkungan dan interaksi antara biologis dan lingkungan.


Sumber Referensi :
www.id.wikipedia.org