Rabu, 02 Juni 2010

Perspektif Bunuh Diri

• Teori Psikoanalisis Freud
Freud menganggap bunuh diri sebagai pembunuhan, sebuah perluasan teorinya mengenai depresi. Ketika seseorang kehilangan orang yang dicintainya sekaligus dibencinya., dan meleburkan orang tersebut dengan dirinya, agresi diarahkan ke dalam. Jika perasaan ini cukup kuat maka akan terjadi bunuh diri.
• Teori Sosiologis Durkheim
Emile Durkheim membedakan tiga jenis bunuh diri.
1. Bunuh Diri Egoistik, dilakukan oleh orang – orang yang memiliki sedikit keterikatan dengan keluarga, masyarakat, atau komunitas. Orang – orang ini merasa terasingkan dari orang lain.
2. Bunuh Diri Altruistik, dianggap sebagai respon tuntutan social. Dalam bunuh diri ini orang – orang menganggap mengorbankan dirinya untuk kebaikan bagi masyarakat.
3. Bunuh Diri Anomik, dapat dipicu oleh perubahan mendadak dalam hubungan seseorang dengan masyarakat.
• Pendekatan Shneidman
Pandangannya menganggap bunuh diri sebagai upaya dasar untuk mencari solusi suatu masalah yang menyebabkan penderitaan mendalam. Bagi orang yang menderita, solusi ini mengakhiri kesadaran rasa sakit yang tidak tertahankan.


Daftar Pustaka :
Davison Gerald., Neale John., Kring Ann. 2004. Psikologi Abnormal. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Tidak ada komentar: