Selasa, 23 Agustus 2011

Adventure in Jogja (D'kepo Holiday in Jogja part 2 day 2)

Day 2

Tepatnya 6 Juli 2011.

Senangnya bisa melewati malam d Jogja d hari pertama bersama kalian, cerita-cerita d kamar bareng-bareng *upsss sekamar *eitsssss tp qt g ngapa-ngapain looh. Sekarang lanjut ke hari kedua, yuuuk mariii!!

Pagi hari d hari kedua, kami sudah berjalan kaki k malioboro untuk mencari bubur ayam untuk sarapan pagi. Dengan PD nya kami sudah berkeliaran pagi-pagi tanpa mandi *wanginya harum semerbak deh tuh. Hahaha.... Ternyata keluar dari gang penginapan kami tak jua mendapatkn tukang bubur ayam d sana. Tapi malah yang muncul tukang becak yang menawarkan jalan k sini jalan k situ. Ternyata usut punya usut, tukang becak tau kami lagi cari bubur ayam. Menawarkan dirilah itu abang tukang becak utk mengantarkan kami k tukang bubur ayam dengan ongkos 5rb yang KATANYA tempatnya deket benteng. Itu kenapa d tulis 'katanya' pake huruf besar semua karena itu cm KATANYA tukang becak itu alias bohooooong, ehh ternyata baru aja naik becak sebentar udah sampai d tukang bubur ayamnya, boro-boro sampai benteng itu malah deket sama Mal Malioboro. Dan itu mengapa qt selalu bilang becak 5rb karena jauh dekat harganya sama.


Spanjang hari kedua d Jogja kami (w, melly, delsy, pem-pem, cornel n elly) menghabiskan waktu dgn bersepeda. Melihat dari pengalaman malam sebelumnya, banyak anak yg menggunakan sepeda. So, dengan ide cemerlang qt pilihlah tema hari ini 'sepeda ria' alias qt sewa sepeda. Hanya dengan merogoh kocek 20rb qt udah bisa pakai sepeda satu hari full *klo ga d ambil lebih cepet yaa gara-gara ada yg pinjem. Selain sepeda bisa meminimalkan pengeluaran, naik sepeda d Jogja punya bnyk manfaat buat kami : menguruskan badan (itu khusus buat w, melly n pem-pem), terbebas dari macet, bisa menempuh jarak yg lumayan jauh, parkir dimana aja bisa, membesarkan betis (biar balapan sm tukang becak). Hahaha.....

Bangun pagi-pagi dengan niat pinjem sepeda. Rasanya semangat aja meskipun kemarin seharian melakukan perjalanan yg panjang. Tapi kami bisa bangun pagi karena planning hari ini, pdhl biasanya kalo d rmh udah pada doyan tidur n bangun siang *bener g tuh?? hihihi. Setelah pulang dari cari sarapan kami pun ngantri mandi yang udah sama kayak ngantri sembako d pasar-pasar, cuma ini rada elit dikit *karena emang kamar mandinya cuma satu, yaiyalah masa masuk bareng-bareng. Hahahaha....kami memikirkan daerah-daerah mana aja yang mau d tuju. Tujuan kali ini kami putuskan ke Stasiun Lempuyangan, Taman Sari dan Alun-Alun Selatan. Yeeeeey yeeeeey....kesampean kan tuh yg ngebet ke pohon beringin kembar (kali ini untuk si pem-pem).

Kami bagaikan BoLang (Bocah iLang) dengan senangnya menyusuri jalan kota Jogja. Panas yang terik ga sebanding dengan kesenangan kami untuk jalan-jalan. Pokoknya bablas aja deh, w cuma bermodalkan jaket *pdhl pinjem juga sama si onel (krn dy lagi menghitamkan badan) *loooh. Hehehehe....Perjalanan pun di mulai pukul 11 siang *wiiiih lagi hangat-hangatnya banget tuh kota Jogja, kebalikan dari malemnya yang dingin banget. Suasana yang ramai dan keramahan kota Jogja menyambut kami hari itu. Tapi karena nasib kami yang lagi ga beruntung, blm sampe Stasiun Lempuyangan rantai sepeda si onel copot pot pot. Alhasil kami berhenti semua dan berusaha membetulkan rantainya. Usaha telah d kerahkan sampai tangan pada item-item kena oli tapi tetep aja ga ada hasil, so bagi-bagi tugaslah untuk mencari bengkel sepeda terdekat. Pencarian pertama oleh Melly n Delsy. Namun tak kunjung menemukan bengkelnya. Lalu pencarian kedua oleh w n Elly dengan arah yang berlawanan dgn pencarian pertama. Ketemulah bengkel d dekat lampu merah. Ini perjuangan kami saat-saat d bengkel sepeda:


bengkel sepeda

Setelah rantai sepeda betul kembali, kami melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Lempuyangan. Udah seperti anak-anak kami saling balapan k tempat tujuan. Tak d sangka-sangka kami menemukan tempat makan yang cukup menarik, namanya Mie Pelangi. Yaaaaapp....mie ayam yang berwarna-warni (merah, kuning, hijau d langit yg biru) *ga diiing birunya ga ada. Hehehe.... Dengan perut keroncongan kami siap memesan. Pilihan kami Mie Pelangi Spesial (mie warna-warni, pangsit basah, bakso n pangsit kering) dan minumannya bervariasi, ada yang es cendol, es teler, es klapa muda nata de coco sama apalagi yaa?? lupa jeng. Hehe... Nii fotonya yaa, bikin ngiler deh tuh pasti :

Mie Pelangi

Es Teler

Perut kenyang, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Lempuyangan. Sesampainya d sana kami tidak mendapatkan hasil apa-apa karena kami d oper d suruh k Stasiun Tugu. Dengan perasaan sedikit kecewa karena d oper sana sini, kami tetap semangat. Baliklah kami menuju Stasiun Tugu. Di tengah jalan kami terpencar, w dan onel ketinggalan. Karena tak menemukan Melly, Delsy n Pem Pem d daerah Malioboro. Pulanglah w dan onel k penginapan karena sempet terjadi cari mencari antara kami. Setelah itu bertemulah kami d penginapan, karena ternyata mereka sedang k ATM d dpn Stasiun Tugu. Karena udara lagi panas-panasnya, sambil istirahat sejenak kami memesan es teh manis. Hmmm...adem bener d tenggorokan *apalagi w nulisnya pas lagi puasa nii, takut batal cuy ngebayangin es teh manis. Hahaha....Kemudian setelah beristirahat sejenak, kami melanjutkan kembali k Stasiun Tugu. Yaaaaa….kami masih tetap usaha untuk mendapatkan tiket untuk pulang k bekasi. Tapi setelah nunggu berjam-jam hasil yang d dapatkan nihil alias nol. Tiket sudah habis terjual, yang ada hanya tiket untuk tanggal 12, lamanyooooo.

Lanjutlah petualangan kami bersepeda k tempat tujuan utama yaitu Taman Sari dan Alun-Alun (Pohon Beringin). Senang dan riang yang kami rasakan, tak ada rasa lelah yang menghinggapi. Ada aja kejadian unik yang terjadi dalam perjalanan. Si Delsy d tabrak sepedalah dari belakang, tapi malah orang yang nabrak yang marah-marah *aneeeh, kami d bilang club sepeda lah karena konvoi, d liatin sepanjang perjalanlah. Hihihi....mengesankan. D tengah perjalanan kami sempat mampir pula d alun-alun deket keraton.









Sesampainya d Taman Sari kami berkeliling d dampingi bapak-bapak seorang guide yang memang merangkap sebagai abdi dalem keraton. D jelaskanlah asal usul Taman Sari dan sejarah-sejarahnya secara detail. Dan ternyata sejarahnya juga berhubungan dengan kisah Ratu Pantai Selatan. Semakin tertariklah kami mendengarkan dan bertanya-tanya kepada bapak guide itu. Tempat-tempat d Taman Sari sangat menarik dan masih terasa seperti hidup d jaman dahulu. Kami juga menyempatkan diri naik k tembok tinggi tempat pemandiannya. Bangunan-bangunan yang ada yg sdh mulai d renovasi tapi bentuknya tetap sesuai dengan yang aslinya. Baunya pun msh membekas seperti saat d tempat bekas dapur, bau bakaran kayu masih tercium. Hawa mistis pun kami rasakan saat d lorong yang tertutup rapat tetapi hawa yang d rasakan d sana malah dingin banget. Terlihat pula orbs d foto-foto kami *mirip uji nyali.


Taman Sari

Setelah k Taman Sari, kami melanjutkan petualangan k alun-alun yang ada pohon beringin kembar. Kami berjalan mengelilingi alun-alun hingga menunggu senjapun datang. Kami memesan makanan-makanan seperti cilok, bakso bakwan, wedang ronde, es tebu, dan nugget”an (g tau nama aslinya apa). Naaah…yang nugget-nugetan itu kami pesan yang paling banyak, tapi ternyata rasanya bisa d bilang ga banget, karena isinya sagu semua ga ada rasa ikannya sedikitpun. Kami pun membeli sabun yang bisa d tiup jd balon *apa yah namanya noraak deh w. hahaha….sama satu lagi w n Melly beli sesuatu yang bisa terbang ada lampunya *noraak lagi g tau namanya. Kami bermain seperti anak kecil, ga mau kalah sama anak kecil yang ada d sana.

Senja pun datang, maka waktunya untuk melakukan mitos jalan lurus sambil tutup mata. Karena kami dari tadi sudah tidak sabar melakukan itu. Mitosnya kalo kita berhasil jalan lurus diantara kedua pohon beringin itu maka keinginan kita akan cepat terkabul. Kami pun mencoba satu persatu. Namun tidak ada yang berhasil berjalan lurus, cuma onel doang yang berhasil. Melly jalan jauh k kanan. W, Delsy n Pem Pem jalan k kiri. Kalo Elly nyaris sampe tapi langsung nabrak pembatas pohon. D sana kami sempat mengalami kejadian yang aneh. Kamera yang w pake mendadak error saat tepat d depan pohon tersebut. Entaaah mengapa terjadi. Hehehe…

Setelah seharian full berkeliling, maka kami putuskan untuk pulang k penginapan setelah seharian berpetualang dengan sepeda d kota Jogja. Dan hari itu pun kami tutup dengan keceriaan yang tak terlupakan.

to be continue..

Tidak ada komentar: